Sosok Ini Ingin Bagi Facebook Jadi 3 Bagian
Oketekno – Mulai tahun 2019 ini Mark Zuckerberg memiliki impian yang sangat besar terhadap layanan miliknya yakni kini tengah berkembang pesat. Walaupun pada dasarnya platform utama Facebook tengah mengalami penurunan karena terkait masalah privasi dan Cambridge Analytica tahun 2018 silam, namun raksasa sosmed itu masih punya WhatsApp dan Instagram yang terus berkembang.
Belum lama ini kabar kurang meyenangkan datang lagi dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut, dimana Chris Hughes yang merupakan sosok pembantu Mark Z mendirikan Facebook, saran terhadap platform yang dibangun bersamanya itu tidak diterima maupun dicoba.
Simak Nih: Sudah Diuji Coba, Facebook Tidak Jadi Rilis Aplikasinya Ini
Hughes menyarankan untuk memecah jejaring sosial menjadi beberapa perusahaan. Dengan demikian, perusahaan yang bermarkas pusat di Menlo Park, California, AS ini dibagi menjadi 3 perusahaan, yakni Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Berkenaan dengan hal tersebut, Hughes telah menganggap kalau Mark Zuckerberg yang sekarang ini memiliki kekuasaan yang tak terkendali dan pengaruhnya juga sudah sangat jauh. Selain itu, ia mengaku marah ketika rekannya itu hanya fokus terhadap pertumbuhan perusahaan saja, dan tidak begitu memperdulikan keamanan data para pengguna internet.
Ketahui Yuk: Mimpi Bos Facebook Untuk Ketiga Layanan Terpopuler Miliknya
Memang sih untuk saran pemecahan perusahaan oleh Chris Hughes ini tidak terabaikan begitu saja, dan langsung ditanggapi dengan cepat. Akan tetapi tanggapan yang disampaikan oleh juru bicara Facebook ini berupa penolakan.
“Facebook memahami bahwa sukses mendatangkan tanggung jawab. Tapi kamu tidak dapat memaksakan tanggung jawab dengan usulan untuk memecah perusahaan Amerika Serikat yang sukses. Akuntabilitas dari perusahaan teknologi hanya dapat dicapai dengan memperkenalkan aturan baru terhadap internet secara saksama. Ini yang benar-benar diusulkan oleh Mark Zuckerberg,” seperti itulah ungkap Juru Bicara Facebook sebagaimana dilansir dari laman Reuters.
Berkaitan dengan regulasi internet yang dipikirkan oleh Mark Zuckerberg, CEO Facebook tersebut tengah merencanakan pertemuannya dengan Emmanuel Macron selaku Presiden Perancis. Untuk pertemuan ini sendiri dilakukan pada tanggal 10 Mei 2019 waktu setempat.
baca juga: Tak Disangka, Facebook Masih Libatkan Privasi Pengguna Untuk Latih Sistem AI