BlackBerry Tak Lagi Bersama TCL
OKETEKNO – Untuk kalian yang sudah memiliki perangkat Smartphone sejak lama, jelas saja tidak asing lagi dengan Blackberry. Di awal kedatangannya, ponsel cerdas itu menawarkan fitur yang serba eksklusif seperti Apple. Hanya saja seiring berjalannya waktu semakin tergusur oleh brand HP Android, sehingga memaksa layanan BBM yang sebelumnya eksklusif juga disebar ke pengguna Android.
Dari sanalah tingkat popularitasnya semakin menurun drastis, dan bahkan sempat memaksa BlackBerry untuk meluncurkan Smartphone dengan sistem operasi Android juga. Akan tetapi itu tidak berlangsung lama, dan hanya selang beberapa tahun saja kini tidak lagi mendapatkan pembaruan unit.
Baca Juga: Sederet Smartphone Terbaru Motorola yang Siap Rilis Bulan Ini
Bahkan baru-baru ini beredar informasi kalau perusahaan pembuat ponsel ini juga telah mengundurkan diri menjadi pabrikannya lagi. Melalui akun Twitter resmi BlackBerry, diumumkan kalau mulai akhir Agustus 2020 mendatang tidak akan lagi ada penjualan ponsel Android dari pihaknya.

“Kami menyesal membagikan kabar ini, bahwa pada 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak akan lagi menjual perangkat seluler bermerek BlackBerry,” seperti itulah yang diterangkan oleh BlackBerry melalui akun Twitter resmi miliknya.
Baca Juga: Terjun Bebas, Harga iPhone 7 Plus 128GB Tinggal Rp 5 Jutaan di Indonesia
Dalam keterangan lanjutannya disebutkan kalau TCL Communication akan terus memberikan dukungan terhadap HP Android yang masih berjalan kali ini, termasuk dalam pemberian pelayanan pelanggan serta masa garansi hingga 31 Agustus 2022 mendatang. Akan tetapi kalau dalam proses produksinya, TCL sudah angkat tangan, dan tidak akan lagi melakukan produksi ponsel dengan brand BlackBerry.
Tidak disebutkan secara terperinci apakah alasan yang menjadikan TCL ini tidak lagi ingin membuat HP Android dengan brand BlackBerry. Akan tetapi ada beberapa dugaan yang beredar, dimana untuk pertama yakni tidak bisa memenuhi target penjualan selama beberapa tahun terakhir. Dan dugaan lainnya yakni, adanya rencana dari perusahaan tersebut untuk membesut sekaligus mengedarkan unit ponsel buatannya sendiri dengan brand miliknya sendiri.
baca juga: Mantap! Keamanan HP Android Kini Lebih Baik Ketimbang iPhone