Apple Rancang Keyboard Terbuat dari Bahan Kaca
OKETEKNO – Kalau membahas brand Apple memang tidak jauh dengan kata premium, dimana selain dari namanya yang sudah mendunia banget dan terkenal mahal, perangkat yang ditawarkan sendiri memang benar-benar mumpuni dan cekatan untuk melakukan berbagai macam aktivitas, terutama untuk model terbaru.
Selain iPhone, yang diunggulkan lainnya adalah perangkat Laptop dimana tidak lupa untuk mengedepankan desainnya juga. Bisa dikatakan MacBook series sekarang ini sudah sedikit berbeda daripada Laptop pada umumnya, karena menggunakan “Magic Keyboard” sehingga memberikan kenyamanan mengetik yang lebih baik.
Baca Juga: HP Android Tercepat Edisi AnTuTu Juni 2020
Namun sebelum itu, perusahaan asal Cupertino ini sempat mengalami kegagalan dimana saat mengembangkan “Butterfly keyboard”, karena dianggap kurang memberikan kenyamanan dalam pengetikan. Dan sekarang ini ada rencana kalau keyboard buatannya akan dibuat lebih premium dengan memanfaatkan bahan kaca.

Melansir dari Ubergizmo, informasi ini terungkap dalam paten terbaru yang didaftarkan oleh Apple. Dasar pemilihan bahan kaca ini disebut bisa bertahan lebih lama dan tidak mudah pudar. Selain itu, kaca juga bisa dipakai pada perangkat yang lebih kecil seperti keyboard untuk iPad misalnya. Terlebih dengan penggunaan bahan kaca ini menjadikan backlit bisa makin maksimal.
Baca Juga: Hero Baru Mobile Legends Ini Bisa Berubah Jadi Besar dan Makin Ganas
“Keycap bisa terlihat dramatis saat berubah warna saat pencahayaan backlit berubah warnanya. Contohnya, dua warna atau LED RGB yang dipakai untuk backlit bisa mengubah warna keycap dengan proporsi yang lebih besar,” begitulah keterangan yang disampaikan oleh Apple.
Masih belum jelas juga terkait paten terbaru kali ini, apakah sang vendor cuman mengganti bagian tombol dengan material kaca, atau mungkin secara keseluruhan terbuat dari kaca sehingga nampak seperti sebuah screen khusus untuk mengetik oleh pengguna.
Dikarenakan ini masih dalam paten, tidak bisa diharapkan juga bahwa Apple akan membuat dan mengedarkannya di pasaran. Dikarenakan perusahaan ini juga sudah menjadi kebiasaan untuk mendaftarkan paten terkait temuannya, entah mau digunakan atau tidak di masa mendatang.
baca juga: Ubisoft Berencana Bagikan Game Petualangan Populernya Ini Gratis